Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Adu Jotos dengan Pegawai Sekolah, Maling Dihajar Massa

Kompas.com - 26/03/2015, 15:07 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis


PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com
- Ucok (40), warga Jalan Singosari, Pematangsiantar, dihajar massa setelah tepergok hendak mencuri di sebuah sekolah milik Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKP) di Jalan Sudirman, Pematangsiantar, Sumatera Utara, Kamis (26/3/2015).

Pelaku beraksi dengan membawa sabit di tangannya memasuki gedung sekolah yang tak jauh dari Mapolres Pematangsiantar itu. Salah seorang pegawai bernama Lasro Nainggolan lalu memergokinya di ruangan.

Sempat terjadi baku pukul antara Ucok dan Lasro. Karena kalah adu jotos, pelaku lantas lari dan melompat pagar sehingga masuk ke sungai di belakang sekolah. Para pegawai sempat mengejar, namun yang mengancam dengan sabit akhirnya berhasil menyeberangi sungai.

Salah seorang pegawai sekolah, Relambok Tobing, yang melihatnya sempat memberi tahu warga sekitar sehingga pelaku dikejar ke sebuah ruko yang berada di Jalan Sudirman. Hingga akhirnya Ucok berhasil ditemukan di ruangan ruko lantai tiga dalam kondisi masih menenteng sabit miliknya. Oleh warga dan polisi, Ucok diminta untuk meletakkan sabitnya.

"Letakan parangmu, cepat kupukul nanti kau, cepat letakkan," kata salah seorang warga.

Karena takut melihat polisi dan banyaknya warga yang memegang kayu, pelaku akhirnya meletakkan sabit yang dipegangnya. Saat meletakkan sabitnya ke lantai, pelaku langsung dipukuli bahkan sempat ditelanjangi.

Untuk menghindari kemarahan warga, petugas kemudian mengamankan Ucok ke kantor Polres Pematangsiantar. Pegawai Yayasan Pendidikan GKPI mengaku kehilangan laptop dari ruang pendeta dua hari sebelumnya.

"Iya Bang, sebelumnya kami udah kehilangan laptop dari ruang pendeta," kata Lasro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com