Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gembong Pelaku Kerusuhan di Yahukimo Dibekuk

Kompas.com - 23/03/2015, 08:39 WIB
Kontributor Jayapura, Alfian Kartono

Penulis

JAYAPURA, KOMPAS.com - Seribuan lebih warga Kota Dekai, Kabupaten Yahukimo sempat bertahan di tempat pengungsian di Markas Polres Yahukimo dan rumah-rumah ibadah hingga Minggu (22/3/2015) malam.

Taufik, warga Dekai mengaku masih memilih tinggal di pengungsian karena khawatir simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) masih berkeliaran. "Kami masih tinggal di pengungsian, karena khawatir massa kemarin masih berkeliaran," ungkap Taufik melalui telepon selulernya, Minggu (22/3/2015) kemarin.

Kepala Kepolisian Resor Yahukimo, AKBP Ade Djaja Subagja mengatakan kondisi Kota Dekai sudah berangsur pulih, setelah polisi melakukan operasi penegakan hukum sejak Jumat (20/3/2015).

Menurut Ade, dalam penyisiran yang dilakukan tim gabungan Polres Yahukimo dibantu Brimob BKO Polda Papua menangkap beberapa gembong kelompok KNPB dan berhasil merebut kembali senjata revolver yang sempat dirampas.

"Kami sudah menangkap beberapa pentolan kelompok perusuh dan sudah menggerebek markas mereka. Di situ kami juga menemukan senjata yang mereka rampas kemarin," ungkap Ade Djaja melalui telepon selulernya.

Kerusuhan yang dipicu pembubaran paksa aksi penggalangan dana KNPB, menurut Ade, mengakibatkan banyak warga Kota Dekai trauma. "Mereka menebar teror dan menakut-nakuti warga, bahkan ada beberapa warga yang menjadi korban penyerangan simpatisan kelompok itu," ungkap Ade.

Ade mengatakan, personel Polres Yahukimo dibantu Brimob akan berusaha maksimal untuk kembali memulihkan situasi keamanan dan ketertiban di Kota Dekai.

Dalam operasi kemarin, Ade mengaku mendapat dukungan penuh dari warga kota Dekai yang juga resah dengan aksi kelompok KNPB. "Saya diperintah langsung Kapolda Papua, untuk memulihkan situasi kantibmas di Dekai. Saat kejadian saya masih di Jayapura mengikuti rapat koordinasi dan langsung diperintahkan pulang pada hari Jumat," jelas Ade. 

Demi mengamankan situasi kantibmas dan mengejar pelaku kerusuhan, Polda Papua sudah mengirimkan tambahan enam personel anggota Timsus Polda Papua, yang memiliki kemampuan khusus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com