Motor tersebut dikendarai Stefanus Ratrigis (18) yang berboncengan dengan Lydiana Teme (17) di Tanjung Bastian, Kelurahan Humusu C, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT). Akibat kecelakaan itu Stefanus Ratrigis tewas di tempat kejadian.
Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor TTU Ipda I Ketut Suta, Rabu (11/3/2015), mengatakan, saat ini polisi telah mengamankan barang bukti berupa mobil milik pejabat asal Timor Leste dan sepeda motor Honda Revo.
“Kejadian tersebut bermula ketika sepeda motor yang dikendarai Stefanus Ratrigis berboncengan dengan Lydia Teme melaju dari arah Wini, Kecamatan Insana Utara menuju Ponu, Kecamatan Biboki Anleu. Begitu sampai di tempat kejadian perkara yakni di Tanjung Bastian, sepeda motor naas itu hendak mendahului sebuah mobil angkutan pedesaan, namun saat yang bersamaan dari arah berlawanan melaju mobil asal Timor Leste sehingga terjadi tabrakan,” kata Suta.
Lydia Teme menderita patah tulang paha sebelah kanan dan luka berat di wajah dan badan. Dia kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), Atambua Kabupaten Belu.
Namun Suta enggan menjelaskan identitas pejabat yang berada dalam kendaraan dinas milik pejabat Timor Leste tersebut.” Itu masih dikembangkan oleh unit Lakalantas Polres TTU,” kata Suta.
Berdasrakan informasi yang berhasil dihimpun Kompas.com, diketahui pejabat Timor Leste tersebut adalah Wakil Kepala Kepolisian Distrik Oekusi (Sigundo Comandante Distrik Oecussy), Paulino Carlo Pereira, yang beralamat di Jalan Santarojo Suku Kosta, Kecamatan Pantai Makasar, Distrik Oekusi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.