Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Toko Emas Jadi Sasaran Perampok Bersenjata Api, Kerugian Capai Rp 2 Miliar

Kompas.com - 09/03/2015, 06:03 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com - Perampokan oleh empat orang menyasar toko emas yang terletak di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Minggu (8/3/2015). Para perampok berhasil menggondol sekitar 8 kilogram emas yang ditaksir senilai Rp 2 miliar.

Kapolres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan mengatakan, empat orang pelaku yang masuk ke toko emas dan menguras hampir seluruh emas yang dipajang di toko emas milik H Nandang tersebut.

"Hampir semua emas dibawa para pelaku. Jumlahnya sekitar 8 kilogram. Kalau dirupiahkan, diperkirakan kurang lebih senilai Rp 2 miliar. Tapi tidak ada korban jiwa," kata Erwin.

Setelah emas berada di dalam tas yang telah mereka persiapkan, keempat pelaku, lanjut Kapolres, langsung tancap gas melarikan diri dengan menggunakan dua sepeda motor. Para pekerja dan sejumlah warga yang mengetahui peristiwa itu sempat berusaha mengejar sambil berteriak-teriak.

Namun, nyali para pekerja dan warga menjadi ciut karena keempat pelaku sempat kembali menodongkan senjata api ke arah warga yang hendak mengejar korban. Bahkan, untuk menakuti-nakuti para pekerja dan warga yang memburu mereka, di antara pelaku ada yang sengaja melepaskan tembakan ke arah warga.

Beruntung, tembakan seorang pelaku meleset. Sedangkan perampok lainnya menembak ke udara sebagai memperingatkan warga agar tidak macam-macam.

"Pelaku bahkan sempat menakut-nakuti para pekerja dengan menembakkan peluru ke udara. Kami menemukan empat selongsong peluru di lokasi," ungkap Erwin. 

Erwin mengaku baru menerima laporan perampokan tersebut sekitar satu jam kemudian, sekitar pukul 13.30 WIB. Saat ini, dia menduga kawanan perampok itu sudah merencanakan aksinya. (zam)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com