Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepasang Kekasih Begal Ditangkap Polisi

Kompas.com - 27/02/2015, 19:18 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis


DEMAK, KOMPAS.com
– Sepasang kekasih yang melakukan pembegalan, Bekti Nugroho (23) dan Puji Noviana alias Rere (23), diringkus jajaran Satuan Reserse dan Kriminal Polres Demak. Keduanya menjadi otak pembegalan terhadap Sutopo (51), warga Desa Batursari, Kecamatan Mranggen, Demak.

Dengan dibantu rekannya ZM (17), warga Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Demak, pasangan kekasih tersebut melakukan perampasan sepeda motor saat korban melintas di jalan Raya Onggorawe–Mranggen, tepatnya di jalan Desa Pilangsari, Kecamatan Sayung, Demak, Minggu (15/2/2015).

Tanpa menaruh curiga, korban yang telah mengenal Rere sebagai pemandu karaoke tersebut membonceng Rere dari arah Onggorawe menuju Mranggen. Sesampainya di lokasi kejadian, pelaku Bekti Nugroho dan ZM yang membuntuti korban dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU nopol H3053 LJ langsung mencegat dan mengancamnya dengan senjata tajam.

Korban yang ditodong dengan sebilah pisau tersebut tak berdaya saat pelaku merampas sepeda motor Yamaha Mio nopol H-4409-BU miliknya, ipad, jam tangan, charger, ponsel, dan tas coklat kecil.

Setelah melakukan perampasan, kedua pelaku langsung kabur melarikan diri ke arah Mranggen dan Rere menyusul. Korban pun langsung mengejar Rere dan berhasil menangkapnya lalu diserahkan kepada petugas.

Dari hasil penyelidikan, petugas akhirnya menangkap Bekti dan ZM di tempat persembunyiannya berikut semua barang bukti.

“Rere itu kekasih saya. Kami berdua sudah menikah siri, tapi dia (Sutopo) masih menghubungi Rere dan mengajak kencan. Saya jelas cemburu,” aku Bekti seusai gelar perkara di Mapolres Demak, Jumat (27/2/2015).

“Untuk memberi pelajaran, saya dan Rere merencanakan mengerjainya,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Kepala Polres Demak, Kompol Yani Permana mengatakan, aksi kejahatan jalanan tidak hanya terjadi di Jakarta saja, Demak yang dikenal sebagai Kota Wali juga marak aksi pembegalan.

Selain merampas sepeda motor dan benda berharga milik korbannya, para begal tersebut tak segan-segan melukai korbannya dengan senjata tajam maupun menendang hingga korban terluka.

“Sebulan terakhir ini kami mencatat ada enam kejadian pembegalan, lima di antaranya berhasil terungkap,” ungkap Yani.

“Kami mengantisipasi aksi para begal tersebut, dengan patrol rutin, terutama di tempat-esahkan warga tempat yang rawan pembegalan berdasarkan hasil analisis dan evaluasi. Kami tidak segan-segan menindak tegas para begal yang telah meresahkan warga,” tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com