Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Bakar Spanduk, Polisi Bubarkan Demo dan Tangkap 5 Orang

Kompas.com - 26/02/2015, 12:33 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis


PAMEKASAN, KOMPAS.com
- Aksi unjuk rasa di depan kantor Bupati Pamekasan, Jawa Timur, yang dilakukan Barisan Mahasiswa Merdeka (BMM) berakhir ricuh, Kamis (26/2/2015). Kerusuhan itu dipicu aksi mahasiswa yang menuangkan bensin untuk membakar timba air di depan puluhan polisi.

Kepala Satuan Intelkam Polres Pamekasan, AKP Muhammad Robi, pun langsung memerintahkan polisi yang berjaga untuk membubarkan aksi tersebut. Mahasiswa yang didorong mundur memberikan perlawanan.

Karena kalah jumlah, mahasiswa langsung kocar-kacir. Sejumlah mahasiswa dipukuli dan diinjak-injak beramai-ramai oleh polisi.

Lima mahasiswa peserta aksi langsung diangkut menggunakan truk polisi menuju kantor Polres Pamekasan. Salah satu di antaranya Jailani, koordinator BMM.

Sejumlah peralatan aksi juga disita polisi, seperti bendera, spanduk, timba air, bensin, telur dan air mineral.

Melalui aksi ini, mahasiswa ingin menanyakan terkait dengan adanya dugaan permainan dan kongkalikong bantuan hand tractor yang diberikan oleh Dinas Kehutanan dan Perkebunan dan Dinas Pertanian kepada sejumlah kelompok tani.

BMM enggan ditemui kepala dinas dan meminta Bupati Achmad Syafii yang menemui langsung. Namun karena Bupati tak kunjung menemui, BMM berinisiatif membakar spanduk dan timba air dengan menuangkan bensin.

Hingga saat ini, lima mahasiswa yang diamankan ke Polres Pamekasan masih belum dikeluarkan. Mereka diperiksa satu per satu terkait dengan identitasnya dan keterlibatannya dalam aksi demonstrasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com