Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Psikolog Datang, Kalapas Bantah Duo "Bali Nine" Tertekan

Kompas.com - 24/02/2015, 18:58 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


KEROBOKAN,KOMPAS.com
- Kalapas Kerobokan, Sudjonggo menyampaikan, jelang pemindahan untuk menjalani eksekusi mati, kondisi psikologi dua terpidana mati "Bali Nine" Myuran Sukumaran dan Andrew Chan, dalam keadaan baik. Saat ini, keduanya dinilai belum memerlukan ahli psikologi.

"Kondisi mereka normal. Kan kita lihat, kalau memang ada gejala bahwa psikologisnya terganggu ya kita periksakan. Tapi kalau enggak ya kenapa kita periksakan? Sampai saat ini seperti biasa, psikologisnya tidak terganggu kok," kata Sudjonggo, Selasa (24/2/2015).

Sudjonggo tidak menampik bahwa memang benar ada tenaga psikolog dari Universitas Udayana yang berkunjung ke lapas pada hari Senin. Namun, dia mengaku, kunjungan itu bukan khusus ditujukan kepada Myuran dan Andrew, melainkan terkait rencana pengadaan tenaga ahli psikologi untuk semua napi ke depannya.

“Memang ada tenaga psikolog dari Unud tapi tidak khusus untuk Myuran dan Andrew. Untuk ke depan rencananya tenaga ahli itu untuk pendampingan semua napi. Mereka normal saja, tadi saya ketemu Myuran juga di sanggar lukis. Andrew masih di bezuk keluarganya, biasa saja, " tambahnya.

Selain keluarga, hari ini, kedua terpidana asal Autralia yang terbukti menyelundupkan heroin 8,2 kilogram ini juga dikunjungi oleh Konsul Australia wilayah Bali, Majel Hind dan komisionel Komnas HAM Natalius Pigai.

Sementara itu, jadwal pemindahan menuju Lapas Nusakambangan belum juga ada kejelasan sampai hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com