Saksi mata Surna (44) menyebutkan, pemuda tersebut datang dari arah Kabupaten Kepahiang menuju ke Kota Bengkulu menggunakan sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi BG 5463 EO melaju dengan kecepatan tinggi.
Sementara truk bermuatan kelapa sawit datang dari arah berlawanan dengan kecepatan sedang. "Ia berusaha menghindari jalan berlubang tetapi memakan jalur truk hingga tabrakan tak terelakkan," kata Surna.
Seketika korban tewas di tempat karena kepala membentur keras aspal. Kejadian ini sempat menghebohkan warga yang melihat kejadian secara langsung. Jasad korban baru dievakuasi setelah petugas Polsek Talang Empat tiba di lokasi.
Menurut Surna, kecelakaan yang disebabkan jalan rusak kerap kali terjadi di wilayah itu. Warga berharap pemerintah dapat memperbaiki jalan rusak tersebut agar angka kecelakaan dapat dikurangi.
Korban dibawa ke rumah sakit setempat sementara truk dan pengemudi diamankan petugas polisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.