Berdasarkan data yang diterima Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sabtu sore, banjir hingga kini masih merendam sejumlah desa dengan ketinggian air 30 cm hingga 60 cm.
Sementara itu, ribuan rumah yang tergenang tercatat milik 1.520 kepala keluarga (KK) atau 4.432 jiwa dan sawah yang terendam seluas 378 hektare.
Sebelumnya diberitakan, banjir juga menewaskan tiga warga Desa Gadingwatu, Kecamatan Menganti, yakni Heni Pratama Putra (15), Sutris (17) dan M Martoni (21).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik Abu Hasan mengatakan tewasnya tiga warga akibat terseret arus deras usai mencari ikan di kawasan Menganti.
"Mereka pulang melalui jalan pintas pematang sawah yang terendam banjir. Saat di pematang sawah ada seorang terpeleset, yang lain akan menolong tapi ikut tercebur, dan saat bersamaan debit banjir naik dengan cepat yang akhirnya menyeret 8 orang," katanya.
Lima orang berhasil menyelamatkan diri, sementara tiga lainnya tenggelam terseret banjir dan ditemukan tewas.
Lima korban selamat dilarikan ke Rumah Sakit Islam Cahaya Giri, Kringkang, Menganti, untuk mendapat perawatan, masing-masing Jainuri Eri Erianto (17), Rama (16), Angga (20), Andy Romadhani (18), serta Eko Tri Cahyono (29).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.