Kepala Bidang Medis RSUD dr.Soeselo, Joko Wantoro, mengatakan, jumlah pasien penderita DBD di bulan Januari masuk dalam kategori tinggi. Bahkan, masuk minggu ke empat bulan Januari sudah 49 penderita DBD, satu orang di antaranya meninggal dunia.
Sementara, pada bulan Desember 2014 jumlah pasien di RSUD Soeselo mencapai 51 orang. "Secara klinis ada yang dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sudah parah, ada juga yang datang dengan daya tahan tubuh yang masih bagus," kata Joko.
Selanjutnya, demi mengantisipasi lonjakan pasien DBD, rumah sakit sudah mempersiapkan ruangan perawatan untuk anak-anak. Selain itu, juga disiapkan tempat tidur dan tambahan obat-obatan yang dibutuhkan untuk pasien DBD.
"Memang dalam dua bulan ini jumlah pasien tinggi, namun kami belum mendapatkan informasi adanya penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) di Kabupaten Tegal. Yang penting kita sudah mempersiapkan segala sesuatunya," tambah dia.
Umumnya pasien DBD datang dari hampir semua kecamatan di Tegal, tebanyak dari Kecamatan Pangkah, Lebaksiu dan Slawi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.