Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota KPUD Buton Tertangkap Main Judi, KPU Sultra Turun Tangan

Kompas.com - 26/01/2015, 15:47 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Penangkapan tiga komisioner KPUD Buton karena kedapatan berjudi dibenarkan Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) Muhammad Hidayatullah. Dia mengaku baru mengetahui kejadian itu berdasarkan laporan resmi dari salah satu komisioner dan pihak Sekretariat KPU Buton.

"Benar, adanya penangkapan tersebut dan tentu kami cukup kaget dan sangat prihatin dengan adanya kejadian ini," kata Hidayatullah saat dikonfirmasi, Senin (26/1/2015).

Dia mengungkapkan, saat kejadian, Ketua KPU Buton La Rusuli juga berada di lokasi penangkapan dan juga sempat diamankan petugas kepolisian. Namun, dia kemudian dibebaskan karena tidak terbukti ikut melakukan perjudian.

"Kita hargai proses hukum, tapi dalam waktu dekat akan ada tim untuk mengecek langsung kejadiannya di Buton," tutur dia.

Hidayatullah pun mengaku akan melakukan evaluasi terhadap komisioner KPU Buton yang tertangkap berjudi. "Kaitannya dengan pelanggaran kode etik masih kita kaji, setelah menerima laporan dari tim yang turun ke Buton," tutup dia.

Sebelumnya, Kepolisian Resort (Polres) Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menangkap tiga orang komisioner KPUD dan seorang anggota DPRD Buton, karena kedapatan main judi. Penangkapan empat orang itu berlangsung di Kelurahan Lipu, Kecamatan Betoambari, Kota Baubau pada Minggu (25/1/2015) pada pukul 21.00 wita.

Kepala Polres Baubau AKBP Eko Wahyudi melalui Kasat Reskrim AKP Sendi Antoni menjelaskan, mereka terjaring dalam operasi cipta kondisi yang digelar tim gabungan Polres Baubau. Dari lima orang itu satu orang di antaranya adalah perempuan.

"Iya benar ada enam orang kami amankan semalam pukul 21.00 wita, karena kedapatan main judi song di balai-balai rumah warga. Satu orang kita bebaskan sebab dia tidak ikut judi," ungkap Sendi dihubungi siang tadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com