Meski demikian, Tatang enggan menyebutkan bahwa alat tersebut merupakan CVR yang dimiliki oleh pesawat AirAsia QZ8501. "Iya, sudah ketemu tadi pagi. Tapi saya selaku Ketua KNKT yang mewakili negara harus memeriksa lebih lanjut, tidak bisa sembarangan," kata Tatang dalam keterangan kepada media di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Selasa (13/1/2015).
Danlanud Iskandar Letkol Pnb Johnson Simatupang mengatakan, CVR yang ada di KRI Banda Aceh akan dibawa ke Lanud Iskandar untuk kemudian dibawa ke Jakarta. Di Jakarta, KNKT akan memeriksa lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan yang menimpa AirAsia QZ8501.
Pantauan Kompas.com di Lanud Iskandar, dua helikopter TNI Angkatan Laut disiapkan untuk berangkat ke KRI Banda Aceh. Dua helikopter tersebut akan dinaiki oleh Tatang dan tim yang akan memastikan nomor seri CVR yang ditemukan tim penyelam gabungan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.