Peristiwa yang menimpa Kapten Infanteri Bustang (53) terjadi sekitar pukul 14.30. Saat itu Bustang ditemukan sudah terkapar bersimbah darah dan langsung dilarikan ke rumah sakit DR Muh Yasin. Beberapa saat kemudian korban dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tenriawaru, namun nyawa korban tak tertolong.
Kepala Rumah Sakit DR Muh Yasin, Letkol P Indal Patra, mengungkapkan, ada luka di bagian kepala yang sangat parah yakni sebelah kiri karena diduga tembusan peluru. “Ada luka di bagian kepala. Itu diduga alur peluru. Sebelumnya, beliau sempat dirawat di Rumah Sakit Yasin sebelum dibawa ke RSUD Tenriawaru dan meninggal di sana,” ujar Letkol P Indal Patra.
Informasi yang dihimpun Kompas.com bahwa, korban tewas diduga bunuh diri dengan menggunakan pistol milik Pelda Yusuf, PA Jaga Kodim 1407 Bone. "Dugaan sementara bunuh diri namun motif pastinya masih sementara dalam penyelidikan pihak Denpom," ujar Mayor Rudi, Kepala Penerangan Komando Resimen (Kapenres Korem) 141 Toddopuli.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.