Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov Jabar Ajukan Rp 300 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak

Kompas.com - 03/01/2015, 19:12 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com - Puluhan kilometer jalan di kawasan Jawa Barat selatan rusak cukup parah. Selain rusak, sejumlah titik jalan juga mulai amblas.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat berencana mengajukan anggaran sebesar Rp 300 miliar ke pemerintah pusat atau kepada Presiden Joko Widodo untuk perbaikan jalan di sejumlah titik sepanjang Jabar selatan.

"Jalan ini (Jabar selatan) sekarang sudah mulai dibiayai oleh pemerintah pusat, mudah-mudahan kita minta angka Rpo 300 miliar-lah kira-kira untuk perbaikan jalan ini," kata Gubenur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Cianjur, Jawa Barat, Sabtu (3/1/2015).

Aher memperkirakan, ada sepanjang 60 - 70 kilometer jalan yang rusak dan juga beberapa titik jalan yang amblas di wilayah  Jabar selatan. Kemudian, penerangan jalan umum (PJU) di sepanjang jalan Jabar selatan pun belum berjalan dan terpasang dengan baik.

"Perbaikan jalan tentu sangat signifikan pengaruhnya untuk pembangunan ekonomi kawasan selatan," katanya.

Kawasan Jabar selatan meliputi, Kabupaten Bandung, Garut, Cianjur, danSukabumi. Di Cianjur, kata Aher, sepanjang jalan dari Agrabinta sampai dengan Sindang Barang berubah menjadi bagus setelah diperbaiki oleh pemerintah provinsi pada 2012. 

"Kan dari dulu engga ngimpi-ngimpi acan Jalan Sindang barang- Agrabinta jadi bagus. Sekarang jalan yang dibangun oleh provinsi itu hancur karena banyak dan sering dilalui mobil-mobil besar, seperti truk," keluhnya.

Rusaknya jalan ini, tambah Aher, salahsatunya karena para pelaku penambangan ilegal pasir besi di Cianjur yang hilir mudik melewati jalan itu. Oleh karena itu, pihaknya bersama pemerintah pusat akan kembali memperbaiki jalan yang rusak di sepanjang kawasan Jabar selatan. "Kita perbaiki, kita beton, supaya awet dan kuat," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com