Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tewas Ditembak di Papua, Anggota Brimob Asal Kupang Dimakamkan

Kompas.com - 07/12/2014, 19:53 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KUPANG, KOMPAS.com - Bripda Aprianto Forsen Benu, satu dari dua anggota Brimob yang tewas tertembak di Papua, Rabu (3/12/2014) pagi sekitar pukul 09.30 WIT lalu, akhirnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Dharmaloka Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (7/12/2014).

Acara pemakaman yang berlangsung sekitar pukul 14.15 Wita, dilakukan secara kedinasan dan dipimpin langsung oleh Kepala Satuan Bimob Daerah NTT, Komisaris Besar Dadang Raharja, serta dihadiri pula oleh perwakilan pemerintah daerah Provinsi Papua dan keluarga Forsen serta ribuan warga Kupang lainnya.

Kepala Satuan Bimob Daerah NTT, Komisaris Besar Dadang Raharja yang diwawancarai sejumlah wartawan usai acara pemakaman tersebut, meminta keluarga untuk tabah dan kuat menerima kematian Forsen karena semuanya sudah diatur oleh yang maha kuasa.

“Pemakaman jenazah almarhum di Taman Makam Pahlawan Dharmaloka secara kedinasan. Kita minta keluarga Forsen agar kuat menerima kenyataan ini. Saya benar-benar stres ketika mendapatkan informasi tersebut tapi apa mau dikata karena semua sudah terjadi,” kata Dadang.

Terkait aksi penembakan yang menewaskan dua anggota Brimob di Papua ini, pihaknya masih berkordinasi dengan pihak TNI untuk membantu dalam melakukan penyelidikan terhadap pelaku penembakan tersebut.'

Seperti diberitakan sebelumnya, kedua anggota Brimob Detasemen A Polda Papua yang di BKO ke Polsek Ilaga, Rabu (3/12/2014) pagi sekitar pukul 09.30 WIT diserang belasan anggota kelompok kriminal bersenjata saat membantu persiapan natal di Gereja Kingmi Klasis Ilaga. Gereja itu berada tepat di depan Kantor Bupati Kabupaten Puncak.

Aipda Thomson tertembak di dada dan kaki, sementara Bripda Forsen ditembak di kepala yang mengakibatkan keduanya meninggal di tempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com