Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Jatuh Setelah Dibacok di Bagian Muka dan Tangan

Kompas.com - 02/12/2014, 02:16 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


GOWA, KOMPAS.com - Warga Dusun Parapa, Desa Tinggimae, Kecamatan Barombong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan digemparkan dengan seorang pria yang ditemukan kritis terkapar dengan luka bacokan pada bagian wajah dan lengan kanan. Korban kemudian dievakuasi menggunakan truk pengangkut sampah ke Rumah Sakit Umum Daerah Syech Yusuf untuk diberikan perawatan medis. Senin, (01/12/2014).

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 19.00 Wita ini pertama kali diketahui oleh seorang bocah bernama Uni (9) yang hendak membeli gula pasir di salah satu warung. Saat itulah Uni melihat seorang pria berlari dan langsung terjatuh bersimbah darah.

"Saya mau ke warung tapi tidak jadi karena ada orang lari penuh darah baru langsung jatuh, ujar Uni. Puluhan warga kemudian berdatangan melakukan pertolongan terhadap korban yang belakangan diketahui bernama Rumallang Daeng Kulle (50) warga Dusun Tanetea, Desa Bontosunggu, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa.

Korban kemudian dievakuasi ke RSUD Syech Yusuf menggunakan truk pengangkut sampah setelah sejumlah personel kepolisian tiba di lokasi. Sementara pelaku pembacokan serta motif pembacokan sendiri belum diketahui, namun kuat dugaan korban baru saja menggelar pesta minuman keras (miras).

"Tidak ada yang lihat berkelahi, cuma dilihat saja lari baru langsung jatuh tidak ada juga yang kejar," ujar Baharuddin, Kepala Desa setempat.

Di rumah sakit, sejumlah keluarga korban berdatangan sebahagian lainnya histeris tak kuasa menahan duka. Korban terakhir diketahui meninggalkan rumahnya pada pagi hari sekira pukul 09.00. Aparat kepolisian sendiri mengaku masih melakukan penyelidikan terkait penyebab dan pelaku pembacokan.

"Luka korban pada bagian wajah dan lengan kanan dan sampai sekarang ini belum sadarkan diri sementara motif dan pelaku masih dalam penyelidikan, kata AKP Khaerul, Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Barombong.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com