Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan tidak bernyawa, korban berpamitan kepada keluarga untuk mencari ikan di sungai Elo, tidak jauh dari tempat tinggalnya, sekitar pukul 04.00 WIB. Namun hingga siang hari, korban yang menjabat sebagai Kaur Kesra Desa Podosuko itu tidak kunjung pulang.
“Pak Parlan berangkat Kamis sekitar pukul 04.00 WIB. Pada Rabu malam dia juga ke sungai untuk mencari ikan. Aliran air sungai memang besar sehingga ikannya lebih banyak,” ujar Muh Syafii, warga setempat.
Keluarga lantas mencari korban di sekitar sungai tempat korban mencari ikan, namun tidak kunjung ditemukan. Keluarga lalu meminta pertolongan tetangga dan relawan Kabupaten Magelang. Korban akhirnya ditemukan tersangkut bebatuan dan ranting pohon di sekitar sungai.
“Jenazah ditemukan sekitar satu kilometer dari lokasi dia mencari Ikan. Diperkirakan dia terpeleset lalu tercebur ke sungai yang sedang banjir,” terang Syafii.
Warga dan relawan sempat kesulitan mengevakuasi korban karena derasnya debit air sungai Elo. Korban berhasil dievakuasi sekitar pukul 10.00 WIB. Isak tangis keluarga langsung pecah ketika korban berhasil diangkat dari sungai. Korban langsung di bawa ke rumah duka dan dimakamkamkan di pemakaman desa setempat.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Polsek Candimulyo masih melakukan penyelidikan pada kasus ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.