“Gayatri tidak hanya menjadi kebanggaan Maluku, tapi juga Indonesia karena dia telah mengharumkan nama bangsa di dunia internasional,” ungkap Said seusai peletakan batu pertama Gedung Katolik Center di kawasan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, Jumat (24/10/2014).
Menurut dia, segudang prestasi dan penampilan Gayatri di sejumlah forum internasional selama ini sungguh membanggakan bangsa indonesia, termasuk ketika Gayatri sempat didaulat sebagai Duta ASEAN untuk anak.
“Dia selalu tampil di forum-forum internasional dan yang paling membanggakan, dia pernah mewakili Indonesia sebagai Duta ASEAN,” tegasnya.
Said mengatakan, dirinya baru mengetahui kabar meninggalnya Gayatri setelah menerima informasi langsung dari Jakarta.
”Saya dapat informasi dari Jakarta, Gayatri telah meninggal dunia. Kabar ini tentunya sangat membawa duka bagi kita di Maluku,” ujarnya.
“Semoga dia (almarhumah) diterima di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan oleh Tuhan,” tambahnya kemudian.
Sebelumnya diberitakan, Gayatri meninggal dunia di Ruang ICU Rumah Sakit Abdi Waluyo, Kamis (23/10/2014) sekira pukul 19.15 WIB, setelah sempat dirawat selama empat hari di rumah sakit tersebut.
Rencananya, jenazah Gayatri akan diterbangkan ke Ambon pada Jumat malam nanti, dan setibanya di sana, jenazah akan disemayamkan terlebih dahulu di Markas Kodam XVI Pattimura sebelum akhirnya dimakamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.