Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Baru Dilahirkan Dibuang ke Kandang Babi

Kompas.com - 22/10/2014, 14:57 WIB
Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Bayi mungil yang belum genap berusia sehari dibuang oleh ibu kandungnya, ST (22), ke kandang babi milik Stefanus Tefa, warga Eban, Kecamatan Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Akibatnya, meski selamat, bola mata sebelah kiri bayi tersebut rusak. Bibirnya pun terluka akibat diinjak babi.

Kepala Unit Reserse Kepolisian Sektor (Polsek) Miomafo Barat Bripka Barry Gwedjor, Rabu (22/10/2014) membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, saat ini ST dan bayi malang tersebut masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu.

“Pelaku dan bayinya sudah dirawat di rumah sakit. Nanti selesai penanganan medis baru kita periksa pelaku karena kondisinya masih lemah,” kata Barry.

Peristiwa tersebut berawal ketika ST yang adalah mahasiswi salah satu universitas di Kefamenanu ini mengikuti kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMPN di Eban. Saat mengikuti PPL, ST tinggal di rumah warga Eban yang bernama Stefanus Tefa. Rupanya selama ini, ST sedang hamil di luar nikah, namun tidak ada yang mengetahuinya.

Dinihari tadi, sekitar pukul 03.00 Wita, ST pun melahirkan seorang bayi perempuan. Panik, ST kemudian membawa bayinya itu dan meletakannya di kandang babi. Saat berada di dalam kandang babi, bayi tersebut menangis sehingga didengar oleh pemilik rumah.

Saat mengetahui ada bayi yang tergeletak di dalam kandang dengan posisi wajah yang penuh luka, pemilik rumah lantas melarikan bayi itu ke puskesmas Eban untuk diberikan perawatan medis.

Sementara itu, ST yang setelah selesai melahirkan sempat pingsan. Ia lalu dirawat bersama bayinya di puskesmas, selanjutnya dirujuk ke RSUD Kefamenanu. ST diketahui adalah warga Fatuteke, Kelurahan Kefamenanu Selatan, Kecamatan Kota kefamenanu, TTU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com