Penembak adalah Kebenius alias Keben (35), warga Dusun Angkanyat, sedangkan korban yang meninggal dunia adalah Yulius Novri Efel (22), warga Sosok. Adapun temannya, Hadi Pranoto (34), yang juga warga Dusun Angkanyat, mengalami luka-luka.
Kapolres Landak melalui Kasat Reskrim Iptu Andri Syahroni mengatakan, untuk sementara, pelaku diamankan oleh pihak Polres Landak.
Kejadian salah tembak berawal ketika Keben pada malam itu hendak berburu ke Hutan Lusuh Panjang. Karena perjalanan dari dusun ke lokasi butuh waktu 2 jam, ia akhirnya menginap di pondok. Kemudian, sekitar pukul 04.30 subuh, dia turun berburu.
"Keben ini mau berburu. Dia menginap di pondok sendirian. Sekitar pukul 04.30, dia mulai turun berburu, kemudian sekitar pukul 05.00, dia melihat sosok seperti beruang di jarak 30 meter. Lalu dengan posisi jongkok, dia menembak sasaran dengan bomen," terang Andri di RSUD Landak, Jumat.
Kasat melanjutkan, Keben pun mendekati sasarannya selepas menembak. Setelah dilihat, ternyata yang dia tembak adalah kawannya.
"Yulius dengan Hadi ini datang ke hutan mau pasang jerat babi hutan. Saat ditembak, mereka posisinya berhadapan," urai Kasat. (Alfons Pardosi)Peristiwa salah tembak saat berburu kembali terjadi. Kali ini, kejadiannya di Hutan Lusuh Panjang Dusun Angkanyat, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Jumat (10/10/2014) sekitar pukul 05.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.