Korban meninggal dunia adalah Sutarto Siswo Hardono, Ponimin, Sri wahyuni, Lilis (32), dan Hartanto (33). Semua korban masih dalam satu keluarga dan tinggal di Dukuh Ngepung, Desa Karanganyar, Kecamatan Weru, Sukoharjo. Sementara itu, korban yang selamat adalah Esti Wahyuntari (33), Ponirah (54), serta dua anak, Selma (6) dan Faiz Abdillah Romadhon (5).
"Empat orang meninggal di TKP dan satu orang lainnya meninggal di Puskesmas Karangawen," ujar Kasatlantas Polres Demak AKP Andrianto, Rabu. Rombongan Sutarto sedianya akan menghadiri acara resepsi pernikahan salah satu kerabat mereka di Desa Rejosari, Kecamatan Karangawen.
Namun, di lokasi kejadian, mobil yang dikemudikan oleh Hartanto dihantam Kereta Api Argo Bromo Anggrek yang melaju dari Surabaya menuju Jakarta dengan nomor lokomotif CC2061389. Mobil dengan 9 orang di dalamnya itu pun sempat terseret sejauh 15 meter dan ringsek.
Salah seorang saksi mata, Fais, mengatakan, sebelum tabrakan terjadi, warga sudah memperingatkan bahwa ada kereta api yang lewat di jalur ganda sebelah utara. "Warga sudah meneriaki ada kereta lewat. (Namun) karena (sopir) bukan orang sini, makanya jadi grogi," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.