Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biarkan Tempat Karaoke Beri Suguhan Tari Striptis, Wali Kota Malang Didemo Lagi

Kompas.com - 24/09/2014, 12:42 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com — Wali Kota Malang Muhammad Anton dinilai menjadi sosok pemberi harapan palsu (PHP) karena tak memenuhi janji untuk menindak tegas dan menutup karaoke atau hiburan malam di Kota Malang yang menyuguhkan tarian telanjang (striptis).

Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kota Malang sudah dua kali menggelar aksi di depan Balaikota Malang. "Kita sudah kedua kalinya aksi mendesak Pemerintah Kota Malang mencabut izin tempat hiburan yang menampilkan tarian striptis. Tapi, Wali Kota Malang hanya pemberi harapan palsu," kata koordinator aksi, Samawi alias Awing, dalam orasinya, Rabu (24/9/2014).

Menurut Awing, mahasiswa hanya meminta Pemerintah Kota Malang mencabut izin hiburan malam yang terindikasi melakukan pelanggaran pornoaksi dan prostitusi, serta mengontrol izin usaha hiburan malam. "Karena Kota Malang itu sebagai kota pendidikan. Jangan dicemari dengan tarian telanjang," kata dia.

Awing menegaskan, dia tak akan berhenti untuk terus melakukan aksi dan bahkan mendesak Wali Kota Malang mundur dari jabatannya, jika tak mampu dan hanya berjanji akan menutup tempat hiburan malam yang menampilkan tarian telanjang.

"Wali Kota Malang jangan hanya 'PHP' pada rakyat. Kami tak butuh janji, tapi bukti. Seorang pemimpin tak boleh obral janji alias 'PHP'. Dalam aksi yang pertama, janjinya akan menindak tegas, dan bahkan menutup hiburan malam yang menampilkan tarian telanjang," kata dia.

Berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan HMI Kota Malang, terindikasi ada empat tempat hiburan malam yang menampilkan aksi pornoaksi dan prostitusi. "Silakan hal itu diinvestigasi oleh pemerintah. Jangan hanya duduk manis membiarkan kemaksiatan merajalela di 'Kota Pendidikan'," kata dia lagi.

Mahasiswa yang berdemo itu ditemui oleh Handi Priyanto, Asisten I Pemkot Malang. Di depan mahasiswa, Handi menegaskan akan menindaklanjuti dan akan segera melakukan razia ke tempat hiburan malam  yang terindikasi menampilkan tarian striptis.

"Kita akan menindaklanjuti dan akan merazia. Jika terbukti, akan diberikan sanksi karena jelas melanggar aturan yang telah ditetapkan," kata Handi. 

***
Baca juga: Ada Suguhan Striptis di Tempat Hiburan Malam di Malang?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com