Kejar Pelaku Pembunuhan, Polisi Periksa Pacar Rany Astkilia

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sleman, Yogyakarta menggeber penyelidikan kasus pembunuhan mahasiswi STIM YKPN Rany Astkilia. Sejumlah orang dekat korban yang diduga mengetahui saat-saat terakhir Rany diperiksa.

Kapolres Sleman, AKBP Ihsan Amin, menjelaskan penyelidikan hingga kemarin baru berupaya memetakan siapa yang pernah berinteraksi dengan korban.

"Kami masih memeriksa saksi, siapa saja yang berinteraksi dengan korban sebelumnya, latar belakang korban, hingga masalah yang dialaminya," ujar Ihsan Amin, Jumat (12/9/2014) kemarin.

Status mereka sampai saat ini masih saksi. Di antaranya pacar Rany bernama Denis AM (21), mahasiswa sebuah PTS di Yogyakarta. 

Polisi secara maraton pun meminta keterangan Denis AM (21) yang tengah berpacaran dengan Rany tiga bulan terakhir.

Di akun twitter Rany, hubungan Denis dengan Rany tergambar beberapa kali dalam twit korban. Rany tak sungkan menyebut pria itu dengan panggilan "sayang".

Di sela pemeriksaan, Denis meyakinkan, ia tidak tahu apapun tentang kejadian tragis yang menimpa pacarnya. Saat ditemui, ekspresi wajahnya terlihat sedih.

"Saya selalu terbayang muka Rany, saya semakin sedih ketika melihat foto Rany di lokasi kejadian dalam keadaan mengenaskan. Kami saat ini tengah mencari pekerjaan bareng," kata Denis sembari menerawang.

Denis mengaku selama dua hari sebelum korban ditemukan tewas mengenaskan, tiap sore mereka jalan bareng. Saat terakhir bertemu, Selasa sore itu, Denis mengatakan bahwa Rany berpamitan akan pulang ke Magelang.

"Sebelumnya, ketika saya masih bersama Rany, saya sempet baca BBM-nya Rany dan ada pria yang mengajaknya ketemuan" kata dia. Siapa pria itu, Denis mengaku tidak mengenalnya.

Sesudah itu, Denis mengaku hilang kontak dengan Rany. "Saya baru tahu kejadian yang dialami Rany, ya dari polisi yang menjemput saya. Saya bahkan belum melihat jenazahnya," imbuh Denis.

Jejak Twitter

Dari jejak di akun twitter Rany, pada Sabtu (6/9/2014) pukul 18.15, ada interaksi korban dengan Denis. Rany mentwit curhat candaan malam mingguannya ala gadis pingitan, hanya bisa memandangi telepon seluler menunggu pesan masuk dari sang pacar.

Tweet itu berlanjut malam harinya saat ia mengucapkan selamat malam disertai ucapan "sayang", yang dibalas Denis lewat akun Twitter-nya, "Hehehehe curang tidur duluan". Waktu menunjukkan pukul 23.28.

Sesudah itu masih ada interaksi lagi pada Senin (8/9/2014) pukul 22.34, saat Rany mengetweet candaan, "Remix jangkrik,,,krik krik krik..." kemudian dibalas, "Hahaha" oleh Denis. Sesudah itu Denis meretwit dua kali informasi keramaian penutupan FKY26 di Plaza Ngasem.

Jejak interaksi kedua orang ini di hari-hari terakhir sebelum Rany ditemukan tewas, sama sekali tak memperlihatkan ada masalah di antara mereka. Sebaliknya, kemesraan tak sungkan diperlihatkan di komunikasi lewat media sosial itu.