Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma, Dua ABG Korban Pemerkosaan Satpol PP Kerap Ingin Kabur

Kompas.com - 05/09/2014, 15:21 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAJENE, KOMPAS.com — Dua gadis remaja korban pemerkosaan oleh dua anggota Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, mengalami guncangan jiwa. Kedua korban kerap ingin kabur dari rumah jika mengingat peristiwa memilukan itu.

Karena takut kabur atau menghilang dari rumah, keluarga korban terpaksa menjaga dan mengarantina korban di rumahnya.

"Sering tiba-tiba hendak kabur dan melarikan diri dari rumahnya hingga keluarga dan tetangga kejar-kejaran dengan korban agar tak kabur dari rumahnya," ujar Haedar, tetangga korban, saat ikut menggelar aksi keprihatinan di kantor Bupati Majene, Rabu (3/9/2014).

Haedar mengungkapkan, kedua korban pemerkosaan ingin melarikan diri karena merasa malu dan minder menjadi korban pemerkosaan.

Bupati Majene Kalma Katta, yang menerima pengaduan perwakilan keluarga korban, mengatakan, salah satu pekerjaan terpenting pasca-kejadian ini adalah memulihkan kondisi kejiwaan korban.

Sementara itu, rumah kedua pelaku pemerkosaan, Sudirman dan Warman, hingga kini masih dijaga petugas kepolisan karena khawatir menjadi sasaran amuk dari keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com