Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Diusulkan Jadi Calon Menpera dalam Kabinet Jokowi

Kompas.com - 28/08/2014, 22:43 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Pengembang Perumahan Rakyat Seluruh Indonesia (AP2ERSI) mengusulkan empat kandidat untuk mengisi posisi menteri perumahan rakyat (menpera) RI kepada presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Salah satu kandidatnya adalah Ridwan Kamil yang kini masih menjabat sebagai Wali Kota Bandung.

Hal itu disampaikan Ketua DPP AP2ERSI Ferry Sandiyana pada diskusi bertema "Mencari Sosok Menpera Ideal Menghadapi Darurat Perumahan Rakyat" di Hotel Gino Feruci, Jalan Kebon Jati, Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/8/2014).

"Ya, ada empat nama yang kami (AP2ERSI) usulkan untuk menjadi calon menpera RI. Kami akan usulkan kepada Jokowi," kata Ferry kepada wartawan, Kamis.

Empat nama tersebut ialah Enggartiasto Lukita (politisi), Zulfi Syarif Koto, Mochamad Jehansyah Siregar, dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Empat sosok ini diusulkan berdasarkan rekam jejak, pengalaman, dan profesionalisme di bidang penanganan perumahan rakyat. Keempatnya memenuhi kriteria dalam masalah perumahan rakyat," ujar Ferry.

Ferry mengatakan, mengingat saat ini rakyat Indonesia mengalami "darurat perumahan", dibutuhkan tokoh yang benar-benar bisa mengisi dan menjalankan posisi menpera dengan baik dan memenuhi harapan rakyat.

"Jangan karena dekat dengan pemimpinnya, lalu seseorang itu dicalonkan jadi menteri (menpera), padahal tidak bisa apa-apa. Kita butuh menteri (menpera) yang ideal, yang benar-benar bisa bekerja untuk mengatasi masalah krisis atau darurat perumahan rakyat, dari mana pun asalnya, asalkan punya pengalaman di bidang perumahan," ujar Ferry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com