Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Warga Makassar Ditembak Kelompok Bersenjata, Satu Tewas

Kompas.com - 28/08/2014, 10:35 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua warga Jalan Sungai Saddang Baru, Lr Mu'min 2 ditembak sekelompok pria bersenjata yang mengendarai motor di Jalan Pelita Raya. Akibat kejadian itu, Subhan (21) tewas tertembus peluru dan seorang lagi Satpam Bank BNI, Moko (22) tertembak dan masih di rawat di RS Labuang Baji, Kamis (28/8/2014) dinihari.

Ayah Subhan, Piang, menduga, kelompok pria bersenjata yang menembak anaknya adalah polisi. Sebab terlihat beberapa orang mengendarai motor trail milik Polri dan beberapa orang menggunakan motor pribadi.

"Ada dua motor trail hitam dan bersenjata senapan panjang. Ada juga yang pakai motor pribadi. Yang tembak anakku pakai motor pribadi pakai jaket hitam berbadan tegap. Jelas itu mereka semua anggota polisi dan saya menuntut kasus ini segera diungkap," ungkap dia.

Hal senada dikemukakan Eda, tante korban Moko. Menurut Eda, keponakannya itu baru keluar rumah dan hendak pergi membeli gorengan. "Tidak tahu kenapa, pulang sudah luka tembak. Jadi dibawa ke RS Labuang Baji. Sudah di-scan, tapi pelurunya tidak ditemukan," kata Eda.

Di tubuh Subhan, terdapat luka peluru tembus dan belakang leher hingga ke dagu. Sementara itu, Moko terluka di punggung sebelah kanannya terkena peluru. Moko yang diduga terkena peluru yang sama dengan Subhan. Peluru Diduga menembus Subhan juga mengenai punggung Moko yang mengendarai motor.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Sulselbar, Komisaris Besar Endi Sutendi yang dikonfirmasi mengatakan, kedua korban mengendarai sepeda motor Yamaha Mio. "Menurut saksi di sekitar lokasi kejadian, terdengar suara tembakan sebanyak empat kali. Kasus penembakan terhadap kedua korban sementara dalam penyelidikan polisi untuk mengungkap pelakunya," papar Endi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com