Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat "Mr.X" di Tol Purbaleunyi Masih Tersimpan di RS Hasan Sadikin

Kompas.com - 25/08/2014, 14:03 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Mayat pria yang ditemukan di bawah jembatan tol Purbaleunyi di kilometer 117, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, hari Minggu kemarin, sampai Senin (25/8/2014) siang ini, masih berada di kamar jenazah RS Hasan Sadikin, Bandung.

"Benar, bahwa kemarin, hari Minggu, kami menerima jenazah yang dibawa oleh petugas Jasa Marga pukul 16.10 WIB. Kepolisian meminta kami untuk melakukan otopsi. Namun, sampai sekarang Mr. X itu masih ada di sini, belum diambil oleh pihak keluarga," kata Kassubag Humas dan Protokoler RS. Hasan Sadikin Bandung, Dr. Nurul Wulandani.

Saat ini, kata Nurul, proses otopsi kepada jenazah itu sudah dilakukan. Pihaknya tinggal menyerahkan hasil otopsi itu kepada aparat kepolisian. "Kami tidak berkenan memberikan hasil otopsi kepada media (wartawan). Tapi, kami akan menyerahkan hasil (otopsi) itu resmi kepada pihak yang meminta melakukan otopsi, yakni kepolisian," kata dia.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan dibawah jembatan Tol Purbaleunyi sebelum pintu tol Cikamuning (arah Jakarta) atau tepatnya di Kilometer 117, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin siang.

Polisi mengimbau kepada keluarga yang merasa kehilangan keluarga agar mendatangi RS. Hasan Sadikin untuk mengecek jasad tersebut.

Dugaan sementara, Mr. X tersebut merupakan korban pembunuhan.Sebab, pada mayat ditemukan jejak bekas penganiayaan. Mayat saat ditemukan berada dalam kantong tidur (sleeping bag) dengan adanya luka dan darah. Selain itu, bagian muka memar.

"Ada luka, ada darah, bagian muka memar, diduga korban pembunuhan, kemudian dibuang di tol," kata Erwin.

Adapun ciri - ciri mayat tersebut, berkulit kuning langsat, etnik Tionghoa, usia sekitar 35 tahunan, rambut lurus pendek, memakai baju putih dan hanya memakai celana pendek. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com