Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah ISIS, UIN Surabaya Awasi Forum-forum Diskusi Ilmiah

Kompas.com - 13/08/2014, 15:52 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, mengantisipasi gerakan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) masuk ke kampus dan memengaruhi mahasiswanya.

Oleh karena itu, penanaman ideologi Islam yang "rahmatan lil alamin" akan lebih ditekankan pada mahasiswa di semester awal. Materi mata kuliah agama Islam tersebut, kata Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya Prof Abdul A'la akan diajarkan maksimal pada mahasiswa semester satu dan dua melalui forum pondok pesantren.

"Ini adalah materi wajib yang harus diterima oleh semua mahasiswa baru," katanya, Rabu (13/8/2014).

Selain itu, pihaknya juga akan meningkatkan pengawasan seluruh kegiatan ilmiah, khususnya forum-forum diskusi agar tidak menyimpang pada ideologi yang dilarang oleh negara.

"Tidak hanya itu, pengawasan juga dilakukan kepada dosen pengajar yang berpotensi mengajarkan ideologi Islam yang terlarang," tambahnya.

Sebagai kampus Islam, pihaknya sadar akan berpotensi sebagai pusat sosialisasi ideologi beragam aliran ajaran Islam. Kata dia, prinsipnya, pihak kampus tidak membatasi kegiatan berpikir mahasiswa kepada ajaran ilmiah, namun tetap tidak melanggar aturan negara.

Sebelumnya, kegiatan deklarasi pendukung ISIS sempat diadakan di Kampus II Gedung Syahida Inn UIN Syarief Hidayatullah, Ciputat.

Pihak pengelola kampus mengaku tidak tahu jika di gedung yang biasa disewakan itu ternyata digunakan untuk deklarasi ISIS. Mereka mengetahuinya setelah video deklarasi itu beredar di YouTube.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com