Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pemuda Tewas akibat "Carok" di Sampang

Kompas.com - 12/08/2014, 11:23 WIB
SAMPANG, KOMPAS.com - Dua orang tewas dalam kasus "carok", --perkelahian dengan menggunakan senjata tajam antarawarga, yang terjadi di Sampang, Jawa Timur, sekitar pukul 19.00 WIB, Senin (11/8/2014) malam.

Lokasi carok di Desa Sokobanah Daja, Kecamatan Sokobanah, sekitar 50 kilometer ke arah utara Kota Sampang. Kedua korban tewas masing-masing bernama Samiran dan Muswar, warga Desa Sokobanah Laok, Kecamatan Sokobanah dan keduanya masih berusia sekitar 27 tahun.

"Kedua korban kini telah dibawa petugas kepolisian Polsek Sokobanah, ke Puskesmas Tolenger," kata tokoh masyarakat setempat, Rusdi.

Belum diketahui secara pasti motif carok yang menyebabkan dua orang tewas itu, namun kabar yang berkembang di masyarakat karena kasus perselingkuhan. Kedua korban menderita luka bacok di hampir sekujur tubuh, akibat sabetan senjata tajam jenis celurit, serta lemparan batu.

"Kedua orang ini ingin ngeluruh ke rumah warga Desa Sokobanah Daja yang bernama Nardi, namun setelah sampai di tengah jalan ternyata Nardi mempersiapkan banyak orang, dan terjadilah carok itu," kata Rusdi.

Rusdi menjelaskan, pelaku pembunuhan kedua orang yang tewas dalam kasus carok itu sebenarnya tiga orang, namun yang bersangkutan akhirnya menyelamatkan diri, setelah kedua temannya tewas bersimbah darah.

Kepala Polres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar mengaku, telah menerima laporan adanya carok di Desa Sokobanah Daja, Kecamatan Sokobanah, Sampang itu, dan telah memerintah polsek jajaran untuk menangkap pelaku pembunuhan dalam kasus carok tersebut.

Carok yang terjadi di Sampang ini merupakan kali kedua di Pulau Madura, dalam kurun waktu dua minggu terakhir.

Dua minggu lalu, kasus carok juga terjadi di Desa Campor, Kecamatan Proppo, Pamekasan dengan modus yang sama, yakni karena selingkuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com