Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hadiah bagi Wisudawati Terbaik Anak "Pemburu Belut"

Kompas.com - 07/08/2014, 11:03 WIB
Kontributor Semarang, Nazar Nurdin

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Zumrotul Choiriyah (23), putri dari "pemburu belut" yang menjadi wisudawati terbaik di Instutut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo Semarang dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,93, mendapat hadiah dari kampusnya.

Hadiah tersebut berupa beasiswa atau jaminan bebas biaya kuliah jika yang bersangkutan bersedia mengambil studi lanjut di program pasca sarjana IAIN Walisongo.

“Kami sediakan plot khusus bagi mereka yang berprestasi. Kepada Zum (Zumrotul Choiriyah), dan pada mahasiswa terbaik di tingkat fakultas, kami juga sediakan beasiswa S2 dengan bebas (biaya) kuliah,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik IAIN Walisongo Semarang, Musahadi, saat dihubungi, Kamis (7/8/2014).

Menurut Musa, beasiswa yang ditawarkan akan dikembalikan lagi pada yang bersangkutan. Biasanya, lanjut dia, mahasiswa berprestasi banyak yang mendaftar studi lanjut ke kampus lain, sehingga semua hak dikembalikan kepada mereka.

Pihak rektorat sendiri sudah menyiapkan 6 kursi bangku kuliah untuk beasiswa di Program Pasca Sarjana. Lima di antaranya program S2 dan 1 program S3. Lima orang mahasiswa yang terbaik di tiap-tiap fakultas mendapatkan jatah tersebut. Sementara 1 program doktoral (S3) ditawarkan kepada lulusan terbaik S2.

Progam ini, lanjut Musa, sudah terlaksana dua kali. Pada tahun pertama, ada pihak yang mengambil tawaran beasiswa. Sebagian juga tidak mengambil lantaran sudah mendaftar dan diterima dulu di kampus lain. Bagi mereka yang bersedia, akan langsung masuk tanpa tes dan bisa memulai perkuliahan pada tanggal 1 September 2014 nanti.

“Kami hanya berikan beasiswa untuk kuliah di Pasca IAIN. Kalau kuliah di luar IAIN, kami tidak punya kewenangan. Kami coba menawarkan itu, semua hak mereka kami kembalikan ke bersangkutan, mau apa tidak,” paparnya.

Musa pun berharap, para wisudawan yang terbaik itu melanjutkan prestasinya kelak. Dia sangat yakin banyak institusi lain akan membutuhkan para sarjana terbaik.

Sebelumnya, Zumrotul Choiriyah, putri dari pemburu belut, pasangan Abdul Kamid (46) dan Siti Hartatik (42), meraih predikat wisudawan terbaik dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK) 3,93. Dia tercatat sebagai mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK).

Gadis kelahiran Bojonegoro 11 November 1991 itu berasal dari keluarga kurang mampu. Ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga, sementara ayahnya sebagai buruh tani serabutan di desanya di Bojonegoro Provinsi Jawa Timur. Selain buruh serabutan, ayah Zumrotul terkadang mencari belut untuk dijual demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com