Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran Usai, Risma Instruksikan "Sering-sering" Operasi Yustisi

Kompas.com - 04/08/2014, 17:55 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menginstruksikan jajarannya untuk lebih aktif melakukan operasi yustisi mulai hari ini. Operasi kartu identitas itu dilakukan untuk menanggulangi laju urbanisasi yang tinggi ke Surabaya pascamusim mudik Lebaran.

"Saya intruksikan kepada camat-camat untuk melakukan operasi yustisi mulai hari ini. Kita harus memiliki data mereka sehingga kalau ada apa-apa, kita bisa segera mendeteksi. Ini penting karena menyangkut kenyamanan dan keamanan kota," kata Risma, Senin (4/8/2014).

Beberapa lokasi yang perlu diperhatikan dalam operasi yustisi, kata Risma, selain di kawasan bekas lokalisasi prostitusi, juga di kawasan kos-kosan, kawasan tepi sungai, rumah pompa, dan kawasan tepi rel kereta api.

"Termasuk juga di perumahan elite dan kawasan proyek bangunan, di situ kan banyak tukangnya. Saya minta data mereka lengkap," tambah dia.

Warga yang terjaring razia akan dikenakan pasal tindak pidana ringan (tipiring). Sementara itu, Perda Pemkot Surabaya juga mengatur mereka dengan ancaman pidana tiga bulan atau denda Rp 50 juta.

Seusai Lebaran biasanya dimanfaatkan para urban dari daerah untuk mengadu nasib ke perkotaan, seperti Surabaya. Mereka yang tidak memiliki kemampuan cukup ditakutkan justru menjadi masalah tersendiri bagi Pemkot Surabaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com