Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ambrolnya Jembatan Comal Paling Banyak Menuai Komplain

Kompas.com - 04/08/2014, 10:37 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis


SEMARANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengatakan pihaknya memiliki sejumlah catatan terkait dengan arus mudik dan balik lebaran kali ini. Salah satu jalur yang paling banyak dikomplain yakni rusaknya Jembatan Comal di Pemalang, Jawa Tengah.

Jembatan tersebut merupakan jalur utama pantura dari Jakarta menuju Jawa Tengah atau sebaliknya. Meski begitu, dia mengucapkan terimakasih pada dinas terkait yang sudah bekerja 24 jam agar jembatan itu kembali bisa dilewati.

Seperti diberitakan, jembatan ini sempat rusak dan bahkan tidak bisa dilewati hanya beberapa hari menjelang arus mudik. Akibatnya terjadi kemacetan panjang di jalur ini pada arus mudik dan balik, meski salah satu jalur akhirnya bisa dilakukan perbaikan sementara.

"Saya berterimakasih meski hal itu tidak membuat arus menjadi lancar. Cacian dan makian diterima setiap hari namun itu tidak boleh menyurutkan, melainkan menjadikan semangat dan antisipasi ke depannya," ujar Ganjar usai menyelenggarakan apel pagi bersama para PNS usai libur Lebaran di lingkungan Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (4/8/2014).

Terkait kondisi itu, ke depannya dia menegaskan pihaknya tidak mau lengah dan akan segera melakukan audit infrastruktur.

"Terutama setiap event besar mesti dilakukan audit infrastruktur, sebab ternyata ada sejumlah jembatan di jalur alternatif yang juga ambrol di beberapa titik," ujarnya.

Dia mengatakan, ke depan juga akan mengantisipasi dengan mengoptimalkan kereta api dan transportasi laut. Hal itu untuk mengurangi beban kendaraan di jalan raya.

"Untuk tahun ini, ada peningkatan sekitar 6 persen penggunaan kendaraan roda empat," tambahnya.

Terkait dengan kondisi Jembatan Comal, dia mengatakan memang pekerjaan itu belum selesai. Sebab itu, dia mengaku akan terus mempercepat perbaikan maupun pembangunan jembatan dan jalan di sejumlah daerah di Jawa Tengah.

Dia juga berharap adanya kerja sama yang baik dari DPRD Provinsi Jawa Tengah terkait dengan penetapan anggaran serte dengan Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota agar pembangunan infrastruktur bisa segera diwujudkan.

"Jika dalam lima tahun pemerintahan saya dan pak Heru bisa beres semua, nanti 10 tahun ke depannya akan enteng. Dan infrastruktur ini penting karena sebagai daya ungkit ekonomi," jelasnya.

Selain itu, dia juga berpesan pada para PNS untuk lebih disiplin dan profesional dalam melakukan pekerjaan melayani masyarakat. Ia juga tidak segan memberikan peringatan pada para PNS yang tidak disiplin dan tidak profesional untuk bisa diberikan sanksi tegas.

"Saya memberikan peringatan lebih awal agar semua bersiap dan bergerak, siapa yang lambat ya saya tinggal," tandasnya.

Bulan Agustus 2014, ungkap Ganjar, merupakan momentum penting sebab di bulan ini genap satu tahun pemerintahannya bersama Wakil Gubernur, Heru Sudjatmoko. Maka dari itu, dia berharap dukungan para PNS untuk lebih bekerja keras dan disiplin guna mewujudkan pemerintahan bersih yang profesional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com