"Kepolisian Daerah Papua berencana menambah pasukan ke Lanny Jaya. Pasukan ditambah untuk pencarian terhadap kelompok sipil bersenjata," ujar Kepala Kepolisian Daerah Papua (Kapolda), Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Yotje Mende di Jayapura, Selasa (29/7/2014).
Sebelumnya diberitakan Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua, Brigadir Jenderal Paulus Waterpauw memimpin pasukan ke Tiom, Kabupaten Lanny Jaya. Mereka menggunakan pesawat pada Selasa.
Brigjen Pol Yotje mengatakan meskipun jumlah pasukan dikirim namun pihaknya tidak menyatakan siaga satu di lokasi penembakan di Indiwa, Kabupaten Lanny Jaya.
"Saya tidak menyatakan siaga satu di Lanny Jaya. Tidak ada siaga satu karena hal ini sudah dilakukan sejak lama," katanya.
Meski demikian, polisi tidak akan menyerah dengan cara-cara yang dilakukan oleh kelompok bersenjata. "Kita akan kejar dan kita akan cari," ujar Yotje.
Ia menambahkan, hingga kini tim khusus yang dikirim masih berada di lokasi penembakan. "Kami sudah perbantukan tim khusus ke lokasi dan sampai saat ini mereka masih ada disana," katanya.
Penembakan yang terjadi di Kampung Indawa, Tiom Kabupaten Lanny Jaya, Senin (28/7/2014) menewaskan dua polisi yakni briptu Zulkifli Ardianto Putra dan bipda Prayoga. Keduanya tertembak saat tengah melakukan pembinaan keamanan di daerah itu.
Briptu Zulkifli telah dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Trikora, Waena, Jayapura, Selasa sore. Sementara Briptu Prayoga akan diterbangkan dari Jayapura ke Semarang, Jawa Timur untuk dimakamkan di sana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.