Pasalnya, pria yang kerap dipanggil Aher itu menilai jembatan itu sangat penting bagi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran di wilayah Jabar Selatan.
“Ini perbaikan harus selesai hari ini supaya bisa dibuka lagi,” kata Aher saat meninjau lokasi Jembatan Cibaruyan yang sedang dibangun jembatan darurat di atasnya sejak dua hari lalu.
Menurut Aher, ambrolnya fondasi jembatan dinilai sebagai bencana alam akibat cuaca buruk yang terjadi akhir-akhir ini. Dia pun membantah kalau ambrolnya jembatan ini akibat usia jembatan yang sudah lama.
“Ini bencana alam, bukan usia jembatan yang lama. Jembatan ini usianya baru 32 tahun,” kata Aher yang datang ke lokasi dibarengi hujan deras yang tak henti-henti mengguyur Tasikmalaya sejak dini hari tadi.
Sampai siang ini, jembatan masih belum bisa dilalui kendaraan dan dibuka kembali. Para pekerja dan alat berat pengangkut besi untuk jembatan pun masih lalu lalang di lokasi. Saat ini, pengerjaan jembatan sementara Cibaruyan sedang dalam proses pemasangan bantalan dasar jembatan.
Selain mendatangi lokasi jembatan, Aher didampingi Wakapolda Jawa Barat Brigjend Rycko Almeza Dhaniel, beserta rombongan sempat meninjau jalur arus mudik selatan di wilayah Tasikmalaya Utara.
Lumpuhnya Jembatan Cibaruyan ini menyebabkan lalu lintas pemudik dari Bandung menuju Jawa Tengah terhambat akibat jalur utama mudik selatan via Ciamis ditutup. Kendaraan pemudik pun dialihakan ke beberapa jalur alternaif di Kota Tasikmalaya. Kondisi ini membuat penumpukan kendaraan di wilayah Kota Tasikmalaya buka tutup jalur untuk pengalihan arus ke jalur alternatif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.