Memancing di Perahu, Rikardus Hilang Terseret Ombak

Kepala Badan SAR Kupang Ketut Gede Ardana, Kamis (17/7/2014) mengatakan, setelah mendapat laporan dari salah seorang kerabat Rikardus, pihaknya langsung melakukan pencarian, namun hingga malam ini Rikardus belum ditemukan.

“Kita sudah berusaha mencari dengan menyisir perairan di sekitar Pulau Kera dan Semau berama sejumlah nelayan lainnya namun belum berhasil kita dapat orangnya. Tetapi kita tetap akan berupaya menyisir ulang lagi dan juga mencari di perairan terdekat lainnya,” kata Ketut.

Sementara itu, dihubungi terpisah, Daud Padja, rekan Rikardus yang ikut bersama-ssama memancing, mengaku melihat Rikardus tergulung gelombang tinggi bersama perahunya. ”Pada waktu gelombang tinggi datang kita lihat Rikardus tergulung bersama perahunya, setelah itu langsung hilang,” kata Daud.

“Waktu memancing, kami ada tiga orang termasuk Rikardus. Kami memancing dengan perahu masing-masing di perairan antara Pulau Kera dan Semau,” ungkap Daud.

Sesuai dengan data dari BMKG Stasiun El Tari Kupang, saat ini gelombang di perairan Nusa Tenggara Timur mencapai dua sampai tiga meter yang diakibatkan angin kencang dalam sepekan terakhir ini.