“Peristiwa di UGM tadi pagi langsung kita respons dengan melapor ke Bawaslu DIY," kata Albertus Iswadi Bidang Advokasi Tim Pemenangan Jokowi-JK DIY, Senin (30/6/2014).
Iswadi mengungkapkan, pelaporan dilakukan menyusul adanya sekelompok orang yang menggelar deklarasi di Bundaran UGM dengan membawa atribut capres dan cawapres nomor urut 1. Sementara di Wisma Kagama juga sedang digelar kegiatan diskusi bedah visi dan misi bidang pendidikan Jokowi-JK.
"Hari ini jadwalnya kampanye Jokowi-JK. Kegiatan kelompok orang dengan menyebar selebaran, menggelar spanduk, poster capres nomor 1 telah melanggar kesepakatan jadwal dan sifatnya provokatif," tegas Iswadi.
Dalam laporannya, tim pemenangan Jokowi-JK juga menyerahkan bukti-bukti pelengkap kepada Bawaslu DIY berupa soft file foto Kampanye Prabowo-Hatta, tabloid Gema Indonesia Raya, dan Jadwal Kampanye Pemilu Provinsi DIY.
"Semua sudah lengkap kita serahkan ke Bawaslu, termasuk bukti-bukti di lapangan," ujar dia.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu DIY Bidang Penindakan Pelanggaran, Sri Rahayu Werdiningsih, membenarkan adanya laporan dari tim pemenangan Jokowi-JK DIY terkait insiden di Bundaran UGM. "Ya, tadi ada laporan masuk. Akan kita proses dan kaji dengan meminta keterangan saksi-saksi," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.