Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembersihan Spanduk di Dolly Diwarnai Kericuhan

Kompas.com - 27/06/2014, 21:56 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com- Petugas gabungan Polisi, Satpol PP, dan Garnisun Kota Surabaya terlibat kericuhan dengan warga Gang Dolly, Jumat (27/6/2014) sore. Warga menolak aksi petugas membersihkan spanduk perlawanan di gang Dolly. 

Sebelum menurunkan spanduk yang dipasang di hampir sepanjang gang Dolly dan Jalan Jarak itu, petugas gabungan melakukan sweeping ke wisma-wisma. Namun petugas tidak menemukan PSK, karena memang sejak kemarin, mereka sudah pulang kampung karena libur puasa dan Lebaran.

Petugas yang datang dengan truk tersebut lalu mencopoti spanduk yang bernada perlawanan. Sejumlah warga sempat menentang dan terjadi kericuhan hingga berujung pada aksi saling dorong dengan petugas Satpol PP.

"Ini spanduk sikap perlawanan, tidak ada kaitannya dengan bulan Ramadan," teriak salah seorang warga Dolly.

Dalam kericuhan itu, salah seorang warga Dolly sempat akan diamankan karena dianggap sebagai provokator, namun warga lainnya menarik dan mempertahankan agar pria tersebut tidak dibawa.

Sejumlah tim advokasi Front Pekerja Lokalisasi (FPL) juga berusaha mempertahankan spanduk yang akan dicopot petugas.

Kepala Satpol PP Kota Surabaya, Irfan Widyanto mengatakan, sweeping ditujukan untuk memastikan bahwa sehari sebelum puasa, tidak ada aktivitas prostitusi di Dolly.

"Bukan hanya di Dolly saja, tapi sweeping juga akan kita lakukan di tempat hiburan malam lainnya," ujarnya.

Dalam aksi itu, petugas menyegel wisma Barbara yang sudah dijual ke Pemkot Surabaya untuk dijadikan fasilitas umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com