Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target 2014, 5.600 Ekor Anjing Bakal Diracun

Kompas.com - 23/06/2014, 16:02 WIB
PAINAN, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat menargetkan meracun (eliminasi) 5.600 ekor anjing liar pada tahun 2014.

Kepala Bidang Peternakan, Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Peternakan Pesisir Selatan Marzukri di Painan, Senin (23/6/2013) mengatakan, perkembangan anjing liar di kabupaten itu terbilang tinggi. Diprediksi, populasi anjing liar mencapai 16 ribu ekor per tahun, dan tersebar di 15 kecamatan yang ada.

Sebanyak 14 ribu ekor dari jumlah itu adalah jenis betina. Populasi terbanyak dari 15 kecamatan yang ada di kabupaten itu terdapat di Kecamatan Sutera, mencapai tiga ribu ekor.

Pada tahun 2013, Pemkab Pesisir Selatan menargetkan eliminasi anjing liar sebanyak delapan ribu ekor. Dari target itu telah dieliminasi 7.200 ekor. Pertambahan populasi anjing liar di kabupaten itu dalam setahun diprediksi mencapai empat kali lipat dari jumlah sebelumnya.

Seperti biasa, kegiatan eleminasi dilaksanakan tiga kali dalam setahun di seluruh wilayah kabupaten itu. Sedangkan bagi anjing peliharaan atau anjing berburu, Pemkab juga berupaya mengantisipasi penyebaran penyakit rabies dengan melakukan vaksinasi.

"Khusus vaksinasi kita lakukan dua kali setahun di seluruh wilayah kabupaten ini. Bagi anjing peliharaan vaksinasi penting dilakukan agar terhindar dari penyakit rabies, " kata Marzikri.

Gigitan anjing liar
Kepala Dinas Kesehatan Pesisir Selatan Syahrizal Antoni mengatakan, sepanjang tahun 2013 terdapat sebanyak 83 kasus gigitan anjing liat terhadap masyarakat. Berdasarkan uji labor yang dilakukan terhadap tiga orang masyarakat yang digigit anjing liar, satu orang di antaranya dinyatakan positif rabies.

"Kasus gigitan anjing terhadap manusia di kabupaten ini cukup tinggi yakni 83 kasus pada tahun 2013. Satu kasus dinyatakan positif terkena rabies setelah dilakukan uji labor oleh petugas dinas kesehatan setempat, " kata Syahrizal.

Warga yang dinyatakan positif terkena rabies tersebut langsung diberikan vaksinasi oleh pemkab setempat melalui dinas kesehatan sehingga kembali sembuh.

Pada tahun 2012, kejadian gigitan anjing terhadap masyarakat yang ditemukan di kabupaten itu sebanyak 136 kasus. Semua kasus berhasil ditangani pihak medis dengan melakukan vaksinasi antirabies.

Saat ini, untuk melakukan eliminasi, pemkab sudah membuat tim di eliminasi di 15 kecamatan yang ada. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com