Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Megawati Minta Kader PDI-P Tepis Fitnah soal Jokowi

Kompas.com - 12/06/2014, 06:18 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com -- Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kader partainya menepis kabar dan isu miring soal pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Bersama optimalisasi mesin partai, upaya ini diyakini akan mendatangkan kemenangan bagi pasangan tersebut, sekalipun berselisih tipis.

"Beliau memberikan pengarahan dan pembekalan di internal. Kader partai wajib meng-counter isu-isu yang dilontarkan pihak tidak bertanggung jawab," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Pasangan Jokowi-JK Jawa Barat, Waras Wasisto, di Bandung, Jawa Barat, Rabu (11/6/2014).

Perintah itu, imbuh Waras, tentu saja berlaku tak terkecuali bagi jajaran partai tersebut di seluruh Jawa Barat. Megawati, kata dia, menyampaikan perintah itu saat memberi pembekalan materi kepada ratusan pengurus DPC, DPD, dan calon anggota legislatif terpilih dari partai itu.

"Struktur partai harus jadi corong ke masyarakat," kata Waras soal efektivitas perintah itu dalam menepis kampanye hitam. Waras menambahkan, Megawati juga meminta mesin partai lebih dioptimalkan lagi untuk pemenangan pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 2, Jokowi-Jusuf Kalla.

Megawati, kata Waras, tak ingin jajaran partainya dan seluruh tim pemenangan Jokowi-JK terlalu banyak melakukan rapat tak penting. "Semua diminta kampanye door to door," imbuhnya.

Dengan segala strategi dan upaya kreatif, Waras optimistis pasangan Jokowi-JK bakal menang sekalipun dengan selisih tipis dalam pertarungan perebutan suara di Jawa Barat. "Prediksi kami menang selisih 7 persen di atas mereka (pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa). Minimal itu."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com