Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi Perhiasan Tetangga, Seorang Ibu Dihajar Warga

Kompas.com - 27/05/2014, 18:43 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis


GOWA, KOMPAS.com
- RM (30), seorang ibu rumah tangga (IRT) di Dusun Paku, Desa Julubori, Kecamatan Pallangga, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan dihakimi warga setempat karena ketahuan mencuri perhiasan milik tetangganya sendiri, Jumaedah (31).

Peristiwa yang terjadi pada Selasa (27/5/2014) sekitar pukul 09.30 Wita. Salah seorang kerabat pelaku pingsan karena tak kuasa menyaksikan saudaranya dihajar warga. Akhirnya pelaku dibawa ke rumah kepala dusun setempat.

"Kemarin hari Jumat itu dia ambil itu emas, tapi baru didapat sekarang. Kita memang curiga karena sudah sering dia begitu," kata Daeng Tammu, salah seorang warga setempat.

Aparat kepolisian yang tiba di lokasi sempat kewalahan membubarkan warga yang terus berdatangan. Pelaku akhirnya bisa diselamatkan setelah belasan aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Pallangga yang bersenjata tiba di lokasi.

Ketika diperiksa, pelaku berkilah bahwa dirinya tidak mencuri perhiasan tersebut. Dia mengaku menemukannya dalam keadaan tercecer di depan rumahnya. "Saya dapat waktu hujan di depan rumah. Kalau yang cincin sudah saya jual," kilah RM.

Sementara korban mengaku menyaksikan pelaku memasuki rumahnya dan beberapa hari ini korban telah mengintai gerak-gerik pelaku sebelum akhirnya bisa menemukan perhiasan miliknya di tangan RM. Korban mengaku perhiasan yang dicuri itu seberat total 36 gram.

"Saya simpan di dalam kamar. Saya memang curiga, saya lihat dia pakai satu baru saya minta semuanya," kata Junaedah.

Atas perbuatannya, tersangka kini mendekam di sel tahanan Mapolsek Pallangga untuk diperiksa.

"Sementara kami amankan pelaku guna dilakukan penyelidikan," singkat AKP Haerul Amal, Kapolsek Pallangga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com