Kebanyakan warga yang tak mengenali kandidat pasangan capres-cawapres tersebut adalah masyarakat pedesaan dan golongan kaum tua. Di Desa Talang Panjang, Kecamatan Ilir Talo, Kabupaten Seluma, Bengkulu, salah seorang warga bernama Tunsir (75) mengaku tidak tahu para kandidat yang akan bertarung pada Pilpres 2014.
Ketika disodorkan sejumlah nama seperti Jokowi, Prabowo, dan cawapres masing-masing, kakek tersebut hanya tersenyum dan menggelengkan kepala.
"Saya tak tahu siapa mereka itu," kata Tunsir, Senin (26/5/2014).
Sementara itu, Azwar (65), salah seorang tokoh agama Desa Tangga Batu, Kecamatan Seluma Selatan, Kabupaten Seluma, mengatakan, saat ini belum mengetahui secara jelas siapa dan dari mana calon presiden yang akan dipilih nantinya.
"Saya tidak tahu siapa dan dari mana calon presiden, bagaimana saya mau memilihnya kalau orangnya saja tidak tahu," katanya.
Meski demikian, kedua orang tersebut menginginkan agar presiden mendatang berasal dari pemimpin yang peduli terhadap petani seperti mereka.
Mereka ingin bisa mendapatkan pupuk murah dan harga penjualan beras atau gabah meningkat agar dapat bertahan hidup bersama anak dan cucu mereka. Mereka juga berharap irigasi bisa dijalankan dengan baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.