Hal itu terungkap dari penyidikan sementara aparat Polres Bireuen terhadap kelima pelaku. Keinginan untuk mempraktikkannya timbul setelah pelaku tergoda melihat dua teman sekelasnya itu.
Sejauh ini, penyidikan baru satu kali dilakukan. Polisi memanggil salah seorang guru dan memeriksa kelima tersangka. Namun, dalam minggu ini, kelima tersangka akan dipanggil kembali untuk dimintai keterangan lanjutan.
"Dari pengakuan tersangka, memang mereka mengetahui perilaku tersebut dari video porno yang pernah ditontonnya," kata Banit PPA Sat Reskrim Polres Bireuen Bripda Tamam Ashari, Kamis (22/5/2014).
Saat kejadian, hanya rok korban yang disingkap dan dibuka paksa, sedangkan pakaian pelaku tidak dilucuti. Namun, yang mengenaskan adalah keberanian lima pelaku merencanakan aksi dengan menyiapkan pasir, sumbu pel, bahkan gagang sapu untuk mempermudah niat mereka.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pelaku mengikat korban dan menggerayangi kedua korban. Pada saat korban pingsan, baru pelaku melarikan diri dan akhirnya dilaporkan kepada pihak sekolah.
***
Baca juga:
Lima Bocah Pelaku Pencabulan di Bireuen "Langganan" Tinggal Kelas
Lima Bocah SD Cabuli Dua Teman Sekelas