"(Oppo) dua puluh kali melakukan perampokan di wilayah Kecamatan Makassar, Kota Makassar. Belasan diantara TKP itu adalah minimarket dan lainnya adalah perampokan di jalan serta penjambretan," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polrestabes Makassar, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) M Endro, Kamis (15/5/2014) malam di RS Bhayangkara.
Menurut Endro, Oppo adalah pelaku perampokan atas wartawan Celebes TV, Aditya Jufri, di Jl Gunung Bawakaraeng. "Semenjak itu, tiga bulan terakhir Oppo telah ditetapkan DPO dan baru kedapatan," ujar dia.
Endro mengatakan Oppo tewas ditembak lantaran melawan polisi saat hendak ditangkap di Jl Juanda, Makassar. Saat itu dia sedang berupaya melakukan penjambretan.
Dari tangan Oppo, sebut Endro, polisi menyita parang, anak panah, dan motor yang digunakan saat beraksi. "Adapun modus yang digunakan Oppo saat melakukan aksi kejahatan di jalanan dengan menempel pada geng motor," kata dia.
Menurut Endro, dua teman Oppo sudah terlebih dahulu ditangkap. Satu tersangka lain, imbuh dia, masih buron. Jasad Oppo dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
Istri pertama Oppo, Isma yang datang ke rumah sakit ini histeris. Dia mengatakan Oppo selama ini jarang pulang dan lebih banyak tinggal bersama istri keduanya, Daeng Kebo. Di rumah sakit, Isma sempat memaki dan menyumpahi polisi yang menembak suaminya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.