Dalam kesempatan tersebut, Mu'izzadin menyempatkan diri untuk melihat-lihat beberapa alutsista buatan PT. Pindad baik seperti panser, tank dan juga senapan mesin. Setelah disuguhkan dengan demonstrasi beberapa alutsista buatan Pindad. Mu'izzadin juga mencoba mengendarai sendiri salah satu panser jenis Anoa.
Direktur Utama PT. Pindad, Tri Hardjono, mengatakan, kunjungan Putra Mahkota Brunei Darussalam tersebut adalah langkah awal untuk menjalin kerjasama dan persahabatan antara dua negara, Indonesia dan Brunei Darussalam.
"Kami juga saat ini sedang mengikuti tender di Brunei. Di sana ada kebutuhan baik itu kendaraan tempur maupun beberapa peralatan untuk maintenance sistem disana," kata Tri saat ditemui seusai kunjungan.
Tri berharap, kunjungan tersebut bisa memberikan kesan baik untuk Brunei Darussalam terhadap produk-produk buatan PT. Pindad. Selain itu, kesempatan tersebut menjadi satu momen yang bisa menunjukkan kualitas produk-produk Pindad.
"Harapan kami setelah beliau datang kesini ada kesan yang baik, bagaimana kualitas produk Pindad, seperti apa saja, karena itu yang akan dibawa ke Brunei," ujarnya.
Tri manambahkan, Pindad sempat bekerjasama dengan militer Brunei Darussalam dua tahun lalu. Namun, kerjasama tersebut masih dikatakan dalam level kecil.
Selain itu, PT Pindad juga sempat berpartisipasi dalam Brunei International Defence Expo (Bridex) Februari 2014 lalu.
"Dua tahun lalu kami melakukan pemasaran, langkah-langkah marketing kita lakukan dan kita sudah ikut dua kali branding disana. Saat ini kita baru komponen-komponen kecil saja yang sudah kesana. Harapannya tahun ini ada alat," tandasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.