Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Eni Akhirnya Ditemukan

Kompas.com - 01/05/2014, 15:19 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com — Setelah enam hari menyisiri sungai, akhirnya kepala Eni Marpuah (14) ditemukan sekitar 300 meter dari lokasi. Eni merupakan korban mutilasi yang dilakukan oleh kekasihnya dan dibantu temannya.

Kepala Eni ditemukan oleh Samsul (51), warga Gapangan Banyuwangi, yang sehari-hari bekerja sebagai buruh bangunan, Kamis (1/5/2014). Dia mengaku sengaja cuti dari pekerjaannya untuk mencari kepala gadis malang tersebut.

"Rumah saya jauh dari sini, tapi rasanya ada panggilan hati untuk ikut mencari saat dengar kepala korban yang belum ditemukan. Padahal saya belum pernah ketemu dan tidak kenal dengan korban ataupun keluarganya," kata Samsul kepada Kompas.com.

Sejak Kamis pagi, dia sudah turun ke sungai dan ikut mencari kepala Eni bersama warga. "Saya pertama kali datang ya ke tempat korban dipotong. Lalu saya perkirakan saja kira-kira aliran sungai ke arah mana dan saya ikuti," jelasnya.

Dengan menggunakan kakinya, dia menelusuri sungai sambil merasakan apa saja yang ditemukan kakinya di dasar sungai. Akhirnya, kaki Samsul menyentuh sesuatu yang berbentuk batu.

"Ketika saya angkat, jari kaki saya nyantol di bagian mata dan ternyata kerangka kepala manusia," tuturnya.

Kemudian, Samsul meminta tolong Ridho dan Sofyan Handika untuk mengangkat tengkorak tersebut.

"Saya tiba-tiba dimintai tolong Pak Samsul buat angkat tengkorak. Saya pikir batu, setelah sadar kalau itu kepala manusia, saya dan teman saya langsung teriak dan jatuh ke dalam air," jelas Ridho yang masih terlihat lemas.

"Tapi alhamdulilah, akhirnya bisa ketemu. Sudah ada ratusan warga yang nyari juga di daerah tersebut," jelasnya.

Kapolsek Kabat AKP Imron membenarkan penemuan potongan kepala yang sudah hampir satu pekan dicari warga. "Setelah diangkat, potongan kepala yang tinggal tengkorak dan sebagian gigi langsung kita bawa ke Rumah Sakit Umum Blambangan untuk di otopsi untuk memastikan jika itu benar-benar milik korban Eni Marpuah," jelasnya.

Eni Marpuah ditemukan tewas mengambang di sungai di wilayah Kabat tanpa kepala. SH (17), pelajar kelas 3 SMK, memutilasi Eni karena dimintai pertanggungjawaban atas kehamilannya yang berusia dua bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com