Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selundupkan Sabu 1,8 Kg ke Bandara Juanda, Perempuan WN China Ditangkap

Kompas.com - 21/04/2014, 15:03 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Perempuan warga negara China diamankan karena kedapatan membawa 1,8 kilo sabu-sabu dalam tasnya. LX (25) ditangkap di terminal kedatangan internasional Bandara Internasional Juanda Surabaya, akhir pekan lalu sekitar pukul 19.30 Wib.

"Berdasarkan pemeriksaan X Ray, petugas curiga pada tas hitam yang dibawa penumpang ini," kata Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Juanda, Iwan Hermawan, Senin (21/4/2014).

LX tiba dengan pesawat Cathay Pasific CX-781 dari Hongkong. Saat diperiksa, ditemukan empat buah tas tangan yang berisi narkoba jenis sabu-sabu total seberat 1,8 kilogram yang dibungkus dalam plastik di tas punggungnya.

Dalam perkembangan penyidikan yang kemudian dilakukan oleh BNNP Jawa Timur, seorang warga berkebangsaan Nigeria berinisial OCF (29) ditangkap di Jakarta.

"Warga China dan Nigeria ini rencananya akan bertemu di Jakarta untuk transaksi narkoba, tapi beruntung bisa kami cegah," kata Kepala BNNP Jawa Timur, Brigjen Iwan A Ibrahim.

Keduanya kini masih dalam pemeriksaan BNNP Jawa Timur dan Direktorat Narkoba Polda Jatim untuk pengembangan kasus. Karena barang bukti narkoba yang diamankan lebih dari lima gram, maka berdasarkan UU No 35/2009 tentang Narkotika, keduanya terancam hukuman mati, penjara seumur hidup, atau 20 tahun, dan pidana denda maksimum Rp 10 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com