Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Pekerja "Offshore" Diprediksi Bakal Kehilangan Suara

Kompas.com - 08/04/2014, 20:51 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis


BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum Balikpapan, Kalimantan Timur, memprediksi banyak pekerja lokasi asal Balikpapan yang tidak bisa memberikan suaranya di hari Pemilu Legislatif 2014. Menurut Ketua KPU, Noor Thoha, para pekerja lokasi itu bisa mencapai ribuan baik di offshore atau lepas pantai dan pertambangan di berbagai daerah.

Noor mengatakan belum ada pemohon formulir A5, yakni surat keterangan pindah memilih dari TPS pemilih, ke KPU hingga 31 Maret 2014. Dengan demikian, akan banyak pekerja lokasi yang suaranya tidak ikut dalam pesta demokrasi di Indonesia ini.

“Pernah ada yang datang dan meminta, tetapi karena sudah melewati tanggal 31 Maret 2014, tidak bisa. Saya tidak mau menabrak aturan,” kata Noor saat ikut dalam inspeksi ke sejumlah TPS bersama Muspida Balikpapan, Selasa (8/4/2014).

Prediksi hilangnya suara dari kaum pekerja lokasi ini sudah diperhitungkan dalam target perolehan suara di Balikpapan. Noor mengatakan, KPU menargetkan setidaknya 70 persen dari seluruh pemilih yang ada bisa dikumpulkan oleh KPU. Sisa 30 persen adalah pemilih yang tidak mencoblos atas dasar berbagai alasan, termasuk di antaranya tidak terbuka kesempatan untuk mencoblos karena masih bekerja di lokasi.

“Mereka berdosa dong. Mereka kehilangan hak. Padahal ada beberapa pemilih. Mereka yang berkerja di lokasi, misal di lepas pantai, anak kita yang sekolah di luar kota, seharusnya bisa diantisipasi dengan A5,” kata Walikota Balikpapan, Rizal Effendi.

Perusahaan migas dan pertambangan serta berbagai perusahaan kontraktor pendukung migas dan tambang banyak sekali mendirikan kantor di Balikpapan. Kota ini jadi pilihan karena memiliki letak yang cukup strategis di Kaltim.

Menurut Noor, seharusnya perusahaan sejak semula bisa memfasilitasi karyawannya untuk memberikan suaranya di pemilu. KPU bersama pemerintah daerah sejatinya telah menghimbau ke seluruh lapisan masyarakat, termasuk perusahaan, agar turut menyukseskan pemilu ini.

“Seharusnya semua perusahaan memberi dispensasi moncoblos saat itu. Tidak mungkin kita membawa TPS ke rig atau lokasi. Seharusnya (perusahaan memiliki) kesadaran tinggi, memfasilitasi membawa karyawan untuk mencoblos. Ya, kembali ke kesadaran masing-masing,” kata Noor.

Balikpapan siap menghadapi pemilu yang berlangsung Rabu esok. KPU menyiapkan 1.360 TPS, dengan pemilih lebih dari 411.000. Mereka akan memilih 500 lebih peserta pemilu baik tingkat DPD, DPR RI, DPRD Provinsi Kaltim dan DPRD Kota Balikpapan. Untuk urusan logistik, Noor mengatakan, semua logistik beserta kelengkapannya telah terdistribusi dengan baik ke seluruh TPS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com