Saat kejadian, Tumpiah, ibu dari Rudi, tidak mengira anaknya melakukan perbuatan sadis terhadap neneknya. Awalnya, Tumpiah melihat Rudi mondar-mandir di rumah korban sambil memegang pisau.
“Saya hanya bertanya mau dibuat apa pisau itu kepada Rudi. Tapi Rudi tidak menjawabnya,” kata Tumpiah.
Karena tidak ada jawaban dari Rudi, Tumpiah masuk ke rumahnya yang lokasinya berhadapan langsung dengan tempat kediaman korban. Tiba-tiba, saat keluar dari rumahnya, Tumpiah melihat anaknya menggorok leher ibunya. “Saya langsung berteriak dan minta tolong ke warga,” imbuhnya.
Mendengar teriakan Tumpiah, tetangganya langsung berduyun-duyun mendatangi rumah korban. Korban diketahui tewas dengan leher terluka parah.
Beberapa saat kemudian, Rudi langsung diamankan polisi bersama sebilah pisau yang digunakan untuk membunuh Sittina. Saat ditangkap, Rudi tidak melakukan perlawanan dan raut mukanya tidak menunjukkan penyesalan.
Belum ada keterangan resmi dari Polres Pamekasan terkait motif pembunuhan tersebut. Tim identifikasi Polres Pamekasan masih melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi kejadian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.