Rini segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Laweyan, Solo. Rini menceritakan kepada petugas bahwa saat mobilnya berhenti di jalan dan dia hendak turun dari mobil, tiba-tiba sebuah sepeda motor mendekat dari arah belakang dan langsung merebut tas yang dibawanya. Rini mengaku kaget dan hanya bisa melihat tas miliknya dibawa si penjambret. Dari pengakuan Rini, pelaku berjumlah dua orang yang berboncengan.
“Saya coba menahan tas saya, namun ternyata kalah kuat. Ya sudah, tas saya berhasil dibawa mereka,” kata Rini saat di kantor polisi.
Rini menambahkan bahwa pelaku langsung masuk ke gang kampung. Meskipun sempat dikejar warga sekitar, pelaku sudah kabur. Sementara itu, saat ditanya tentang jumlah kerugian, Rini menerangkan bahwa tidak banyak uang yang berada di tasnya, hanya sejumlah surat penting yang sangat diperlukan olehnya.
Menurut caleg dengan nomor urut tiga tersebut, kemungkinan dirinya sudah dibuntuti dan menunggu dirinya lengah.
"Mungkin pelaku mikir kalau caleg bawa duit banyak, jadi mobil saya diikuti," katanya.
Adapun pihak kepolisian mengaku sudah mengejar pelaku.
“Petugas sudah mencoba melakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Kompol Edy Wibowo, Kapolsek Laweyan, Solo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.