Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mungkin yang Jambret Mikir kalau Caleg Pasti Bawa Duit Banyak..."

Kompas.com - 03/04/2014, 18:55 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis


SOLO, KOMPAS.com — Rini Rahayu (46), calon anggota legislatif dari Partai Nasional Demokrat Sukoharjo, menjadi korban penjambretan saat melintas di Jalan Kebangkitan Nasional, Laweyan, Solo, Kamis (3/4/2014) siang. Sejumlah uang dan beberapa dokumen penting, seperti surat-surat pencalonan dirinya, amblas dibawa penjambret.

Rini segera melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Laweyan, Solo. Rini menceritakan kepada petugas bahwa saat mobilnya berhenti di jalan dan dia hendak turun dari mobil, tiba-tiba sebuah sepeda motor mendekat dari arah belakang dan langsung merebut tas yang dibawanya. Rini mengaku kaget dan hanya bisa melihat tas miliknya dibawa si penjambret. Dari pengakuan Rini, pelaku berjumlah dua orang yang berboncengan.

“Saya coba menahan tas saya, namun ternyata kalah kuat. Ya sudah, tas saya berhasil dibawa mereka,” kata Rini saat di kantor polisi.

Rini menambahkan bahwa pelaku langsung masuk ke gang kampung. Meskipun sempat dikejar warga sekitar, pelaku sudah kabur. Sementara itu, saat ditanya tentang jumlah kerugian, Rini menerangkan bahwa tidak banyak uang yang berada di tasnya, hanya sejumlah surat penting yang sangat diperlukan olehnya.

Menurut caleg dengan nomor urut tiga tersebut, kemungkinan dirinya sudah dibuntuti dan menunggu dirinya lengah.

"Mungkin pelaku mikir kalau caleg bawa duit banyak, jadi mobil saya diikuti," katanya.

Adapun pihak kepolisian mengaku sudah mengejar pelaku.

“Petugas sudah mencoba melakukan pengejaran terhadap pelaku,” kata Kompol Edy Wibowo, Kapolsek Laweyan, Solo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com