Tiga orang yang tewas, yaitu Azirawati (28) warga Blang Poroh, Juwaini (29) warga Lheu Simpang, dan anaknya Khairil Anwar (1,5) tewas setelah timah panas menembus lehernya. Selain korban tewas, seorang lainnya mengalami luka tembak di bagian belakang dan tujuh lainnya termasuk sopir selamat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Kasat Reskrim Polres Bireuen, AKP Jatmiko, semua penumpang merupakan warga Desa Lheu Simpang dan Blang Pohroh, Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen. Mereka adalah anggota keluarga yang hendak berobat ke Desa Buket Teukuh, tidak jauh dari lokasi penembakan.
“Kami terus mengusut kasus ini dengan menurunkan ratusan personel memburu pelaku penembakan,” kata Jatmiko, Selasa (1/4/2014).
Setelah kejadian, sopir mobil naas yakni Muhib, melarikan ke semua korban ke Puskesmas Kota Juang Bireuen yang berjarak 500 meter dari lokasi penembakan.
Warga yang berada tak jauh dari lokasi penembakan mengaku sempat mendengar empat hingga lima kali suara tembakan dan baru mengetahuinya setiba di Puskesmas Kota Juang.
“Semalam hujan rintik-rintik, jadi suara tembakan jelas terdengar,” kata Brama, warga Desa Geulanggang Baroe.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.